🎓 Inisiatif Pendidikan: Integrasi Kurikulum AI & Blockchain di Kampus Negeri
🧠 AI Masuk Sekolah, Blockchain Menyusul di Perguruan Tinggi Negeri
-
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa mulai tahun ajaran baru 2025/2026, pelajaran tentang Artificial Intelligence (AI) akan dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan nasional di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Keputusan ini diambil melalui rapat terbatas bersama Menteri Pendidikan RI primakara.ac.id+13Tempo+13Ngaderes – Situs Berita Islam Modern+13.
-
Dalam sambutannya, Gibran menegaskan bahwa AI bukan ancaman, tetapi akan menjadi alat yang menentukan daya saing: “manusia yang tidak memanfaatkan AI akan tertinggal” jakarta.times.co.id+2Nusa Bali+2Ngaderes – Situs Berita Islam Modern+2.
🏛️ Kampus Negeri Siapkan Kurikulum AI dan Blockchain
-
Beberapa kampus negeri telah mengadopsi integrasi AI dan blockchain dalam pelatihan dan materi akademis. Contohnya, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Prodi Sistem Informasi dan Google Developer Groups UNESA menggelar serial acara FutureLink AI Blockchain dengan tema “Exploring AI and Blockchain for a Smarter Digital Economy” yang diikuti oleh lebih dari 180 peserta si.ft.unesa.ac.id.
-
Sementara Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI)—meski merupakan perguruan tinggi swasta—telah lebih dulu memperkenalkan program yang menggabungkan AI dan blockchain dalam kurikulum mereka sejak tahun ajaran 2024, memberikan pelatihan berbasis proyek dan workshop bersama praktisi industri karawanghitz.com.
📘 Manfaat Kurikulum Teknologi Tinggi
Jenjang/Perguruan Tinggi | Implementasi Teknologi | Manfaat Utama |
---|---|---|
SD – SMA/SMK | Mata pelajaran AI di sekolah | Membentuk literasi digital, kesadaran teknologi |
Kampus Negeri (contoh: UNESA) | Seminar, pelatihan AI & blockchain | Mempersiapkan mahasiswa siap ikut ekonomi digital |
-
Literasi Teknologi: Pelajar dan mahasiswa jadi lebih memahami dasar-dasar AI dan blockchain sejak dini.
-
Keselarasan Industri: Kurikulum selaras dengan kebutuhan pasar kerja global di era digital.
-
Peluang penelitian dan inovasi: Mahasiswa terlibat dalam proyek komputasi cerdas dan sistem terdesentralisasi.
🎯 Fokus Strategis Pemerintah
-
Pemerintah mendorong pendidikan teknologi sejak dini, menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan global dan revolusi industri 4.0.
-
Termasuk juga dorongan terhadap kampus negeri untuk memperluas kemitraan teknologi bersama dunia industri—seperti kolaborasi UNESA dengan komunitas pengembang dan Telkom University yang membuka pusat inovasi blockchain bersama Tokocrypto INDODAX+15Kliping Berita Telkom University+15jakarta.times.co.id+15karawanghitz.com+3si.ft.unesa.ac.id+3INDODAX+3Instagram+2karawanghitz.com+2primakara.ac.id+2.
✅ Kesimpulan
Kebijakan pemerintah mulai tahun ajaran 2025/2026 membawa perubahan besar:
-
AI sebagai pelajaran formal di semua tingkatan pendidikan dasar dan menengah.
-
Kampus negeri mulai mengintegrasikan AI dan blockchain dalam program akademik dan pelatihan intensif.
Langkah strategis ini diyakini akan memperkuat kesiapan generasi muda Indonesia menghadapi era digital dan ekonomi global.