newssportsaz_0q4zf1
Tanggal: 12 Agustus 2025
Sumber: Detik Sulsel (detik.com)
Isi Berita (Versi Panjang):
Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Ditipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 80 kilogram sabu di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada Senin, 11 Agustus 2025. Dua orang tersangka yang diduga kuat terlibat sebagai pengendali dan kurir utama dalam jaringan narkoba nasional ini berhasil diamankan.
Pengungkapan ini berawal dari informasi intelijen yang mengendus adanya pengiriman sabu dalam jumlah besar dari wilayah Kalimantan menuju Sulawesi. Tim Bareskrim yang dipimpin Kombes Pol Dwi Irianto segera berkoordinasi dengan Polda Sulsel untuk melakukan penyergapan di jalur lintas Parepare–Makassar.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang dicurigai, petugas menemukan puluhan bungkus sabu yang dikemas rapi menggunakan plastik tebal dan dilapisi lakban hitam, disembunyikan di dalam modifikasi ruang khusus pada bagian bawah truk boks. Total barang bukti yang disita mencapai 80 kg sabu, dengan estimasi nilai pasar lebih dari Rp120 miliar.
Salah satu tersangka diketahui memiliki peran sebagai pengendali operasional di wilayah Sulawesi, yang bertugas mengatur distribusi barang ke sejumlah kota besar seperti Makassar, Kendari, dan Manado. Sementara tersangka lainnya bertindak sebagai kurir yang bertugas mengantarkan barang sesuai instruksi.
Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini adalah hasil kerja sama lintas daerah dan menjadi bukti keseriusan Polri dalam memberantas narkoba. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu jaringan di atas kedua pelaku, termasuk pihak pemasok utama dari luar negeri.
Kedua tersangka kini dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Kasus ini menjadi salah satu tangkapan narkoba terbesar di Sulawesi Selatan tahun 2025 dan disambut positif oleh masyarakat Parepare yang mengapresiasi keberanian aparat dalam melakukan operasi besar di jalur transportasi utama.
