
Ajang olahraga internasional World Games 2025 resmi ditutup dengan seremoni meriah pada 19 Agustus di Seoul, Korea Selatan. Kontingen Indonesia berhasil menorehkan prestasi dengan menempati peringkat ke-20 dari ratusan negara peserta. Catatan medali yang dibawa pulang adalah empat emas, empat perak, dan satu perunggu.
Meski tidak masuk 10 besar, prestasi ini dianggap cukup membanggakan mengingat cabang olahraga yang dipertandingkan bukanlah cabang utama Olimpiade. Indonesia meraih emas di cabang panjat tebing, pencak silat, esport, dan dance sport. Atlet-atlet muda yang tampil disebut punya prospek cerah untuk ajang internasional berikutnya.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan hasil ini adalah bukti bahwa pembinaan cabang non-olimpiade mulai menunjukkan hasil. “Ini momentum penting untuk memperluas cakupan olahraga prestasi Indonesia,” ujarnya.
Publik memberikan apresiasi tinggi, terutama terhadap atlet panjat tebing yang konsisten mempersembahkan medali di ajang internasional. Di media sosial, banyak warganet mengungkapkan rasa bangga meski posisi Indonesia belum bisa menembus papan atas.
Pemerintah berjanji akan memberikan bonus bagi para peraih medali, sekaligus memperkuat program pembinaan jangka panjang. Diharapkan, hasil positif di World Games bisa menjadi batu loncatan menuju event olahraga multinasional lainnya seperti Asian Games dan Olimpiade.
