Pendahuluan
Apex Legends Mobile adalah adaptasi mobile dari game battle royale populer Apex Legends, dikembangkan oleh Respawn Entertainment bersama Lightspeed & Quantum Studios (studio di balik PUBG Mobile). Dirilis secara global pada 17 Mei 2022 untuk Android dan iOS, game ini menghadirkan pengalaman battle royale taktis berbasis karakter (legends) dengan kontrol yang dioptimalkan untuk layar sentuh dan visual berkualitas tinggi.
Sayangnya, Apex Legends Mobile resmi dihentikan pada 1 Mei 2023, namun dalam masa singkat itu, game ini berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi komunitas gamer mobile, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman FPS kompetitif yang inovatif dan matang.
Konsep Gameplay: Battle Royale + Hero Shooter
Berbeda dari battle royale lain seperti PUBG atau Free Fire, Apex Legends Mobile memperkenalkan sistem “Legend-based gameplay”, di mana setiap karakter memiliki:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Passive skill
-
Tactical ability (skill aktif utama)
-
Ultimate ability (kemampuan pamungkas yang diisi seiring waktu)
Contoh legend:
-
Wraith: dapat membuka portal untuk mobilitas tim
-
Octane: speed boost ekstrem dengan efek recoil
-
Bloodhound: deteksi musuh dengan sensor
-
Fade (eksklusif mobile): time reversal untuk repositioning
Permainan berlangsung dalam tim 3 orang, dengan fokus pada kerja sama tim, sinergi antar legend, dan positioning dinamis.
Mode dan Peta
✅ Battle Royale Mode
-
Maksimal 60 pemain per match (20 tim)
-
Peta utama: World’s Edge, Kings Canyon, dan peta eksklusif mobile seperti Overflow
-
Sistem revive & respawn beacon membuat game lebih forgiving
✅ Team Deathmatch, Arenas, dan Ranked
-
Mode TDM 6v6 untuk latihan aim cepat
-
Arenas: pertarungan 3v3 round-based di map kecil
-
Ranked BR dan TDM: sistem point, tier (Bronze – Predator)
✅ Solo vs Squad dan FFA (Free For All) mode pernah diujicobakan
Kontrol dan Performa Mobile
Apex Legends Mobile dirancang untuk kontrol layar sentuh presisi:
-
Auto-sprint, smart reload, auto-pickup
-
Customizable HUD (layout tombol sepenuhnya bisa diatur)
-
Sliding, climbing, zipline: mobilitas tinggi jadi ciri khas gameplay
-
Gyroscope support untuk pengalaman aim yang imersif
Grafis sangat kompetitif untuk mobile:
-
Detail tinggi dalam model karakter, senjata, dan map
-
Animasi halus, bahkan saat sliding dan wall-jump
-
Bisa berjalan di perangkat mid-high (Snapdragon 700 ke atas)
Sistem Progression dan Monetisasi
-
Battle Pass bulanan dengan item eksklusif
-
Crafting Material untuk membuka skin
-
Store kosmetik: skin legend, senjata, finisher
-
Tidak ada sistem gacha: semua item kosmetik bisa diperoleh dengan jelas
✅ Tidak pay-to-win. Semua elemen kompetitif tersedia sejak awal.
Inovasi Unik di Versi Mobile
-
Legend eksklusif: Fade — tidak tersedia di versi PC/console
-
Map dan mode eksklusif
-
Kontrol dan UI dikembangkan ulang untuk mobile, bukan sekadar port
-
Optimisasi frame rate, gyro, dan touch input yang disesuaikan
Ini menjadikan Apex Legends Mobile sebagai salah satu port game AAA terbaik ke platform mobile yang dibangun dari nol, bukan hasil kompresi.
Penutupan dan Dampaknya
Pada Februari 2023, EA dan Respawn mengumumkan penghentian layanan game ini karena:
-
Target pasar yang belum tercapai
-
Tantangan mempertahankan kualitas konten dan ritme update
Game resmi ditutup pada 1 Mei 2023, namun komunitas tetap mengingatnya sebagai:
“Game terbaik yang datang terlalu cepat, dan pergi terlalu cepat pula.”
Kesimpulan
Apex Legends Mobile adalah contoh bagaimana game FPS taktis dengan kualitas konsol dapat hidup di platform mobile, lengkap dengan inovasi, mobilitas ekstrem, dan sistem karakter unik. Meski hanya berumur kurang dari setahun, ia membuktikan bahwa FPS hero-based di mobile punya potensi besar jika dikembangkan dengan visi dan teknologi yang matang.
Meskipun server-nya telah tiada, Apex Legends Mobile tetap dikenang sebagai salah satu game mobile paling ambisius dan terbaik dalam sejarah battle royale mobile.