Rafael Nadal Umumkan Pensiun dan Siap Bintangi Serial Dokumenter di Amazon Prime

Madrid, Spanyol – Dunia tenis bergetar dengan kabar mengejutkan: legenda hidup asal Spanyol, Rafael Nadal, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tenis profesional. Dalam konferensi pers emosional yang digelar di kampung halamannya di Mallorca, Nadal menyatakan bahwa 2025 menjadi tahun terakhirnya bertanding secara profesional, sekaligus mengungkapkan proyek besar berikutnya—membintangi serial dokumenter tentang kehidupannya yang akan tayang eksklusif di Amazon Prime Video.

Serial dokumenter bertajuk “Rafa: The Final Set” ini akan tayang dalam 6 episode, menggambarkan tahun-tahun terakhir perjalanan karier Nadal, cedera demi cedera yang ia alami, perjuangan di balik layar, serta kehidupannya sebagai ayah dan suami. Proyek ini sudah diproduksi diam-diam sejak 2023 dan dijadwalkan rilis pada Desember 2025.

Perpisahan yang Dikenang Dunia

Dalam konferensi persnya, Nadal berkata dengan mata berkaca-kaca, “Tenis telah memberi saya segalanya. Tapi tubuh saya telah berbicara. Sekarang saatnya membuka babak baru dalam hidup saya.” Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar, tim pelatih, dan rival-rivalnya, termasuk Roger Federer, Novak Djokovic, dan Andy Murray.

Federer, melalui akun Instagram-nya, langsung memberi penghormatan: “Dunia kehilangan pejuang sejati. Tapi saya yakin babak baru Rafa akan sama hebatnya. Gracias por todo, amigo.”

Dokumenter yang Bukan Sekadar Olahraga

Serial dokumenter “Rafa: The Final Set” digarap oleh sutradara pemenang Emmy, James Gay-Rees, yang sebelumnya sukses mengerjakan Formula 1: Drive to Survive. Seri ini menjanjikan pendekatan sinematik dan emosional yang menyoroti sisi humanis seorang atlet yang dikenal dengan kerja keras, integritas, dan kerendahan hatinya.

Amazon Studios menyatakan bahwa dokumenter ini akan menghadirkan wawancara mendalam dengan keluarga Nadal, pelatih Carlos Moyá, dan bahkan rival-rivalnya di ATP Tour. “Kami ingin menunjukkan sisi yang jarang dilihat orang: bagaimana Rafa jatuh, bangkit, dan terus berjuang meski tahu waktunya hampir habis,” ujar produser eksekutif dokumenter tersebut.

Kesimpulan

Pensiunnya Rafael Nadal menandai akhir dari era emas dalam dunia tenis, namun juga awal dari perjalanan baru seorang legenda. Dengan proyek dokumenter yang sudah dinanti jutaan orang, warisan Nadal tidak hanya akan hidup di lapangan tanah liat Roland Garros, tapi juga dalam kisah yang akan menginspirasi lintas generasi melalui layar kaca.

Related Posts

21 Guns – Green Day: Perang, Damai, dan Penyerahan Diri

Latar Belakang: Lagu Perang yang Tak Hanya Soal Medan Tempur “21 Guns” dirilis pada tahun 2009 sebagai single utama dari album 21st Century Breakdown. Green Day menciptakan lagu ini di…

Rolling in the Deep – Adele: Pengkhianatan dan Amarah yang Membara

Ledakan Emosi dalam Musik Pop Modern “Rolling in the Deep” adalah single utama dari album 21 (2010) yang mengukuhkan Adele sebagai salah satu penyanyi paling berpengaruh di dunia. Lagu ini…

You Missed

Judul: Pemerintah Pangkas Anggaran Daerah 25%, Memicu Protes dan Kenaikan Pajak Lokal

Jodohku – Anang & Ashanty: Duet Romantis Pasangan Sejati

Kita – Sheila On 7: Lagu Persatuan Anak Muda

Bali United Menang Tipis Atas Borneo FC di Laga Sengit

Persipura Jayapura Memperlihatkan Ketangguhan Mental Saat Mengalahkan Barito Putera

Bahagia – GAC: Cinta yang Membawa Ketenangan